Hidroponik merupakan kegiatan budidaya tanaman hanya dengan memanfaatkan air. Meskipun tanpa tanah, budidaya hidroponik cukup menyehatkan tanaman karena kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi. Ada beberapa alasan yang tepat mengapa Anda bisa memanfaatkan peluang bisnis hidroponik di Indonesia.
Mudah Dikembangkan
Sistem budidaya tanaman secara hidroponik memang mudah dikembangkan karena tidak membutuhkan media tanah untuk menumbuhkan tanaman. Jadi media tanam yang digunakan hanyalah air sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja yang tidak memiliki lahan luas. Tentunya cocok bagi Anda yang ingin memulai bisnis hidroponik.
Potensi bisnis hidroponik yang luas membuat banyak pebisnis pemula yang menjadikannya ladang uang. Prospek yang dihasilkan oleh usaha ini juga luar biasa sehingga Anda patut untuk mencoba. Modal yang diperlukan juga lebih terjangkau tergantung pemilik bisnis. Apabila Anda ingin melakukan bisnis skala kecil maka modal yang disediakan juga lumayan kecil, begitu pun jika bisnis skala besar.
Hemat Tempat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bisnis ini tidak membutuhkan tanah sebagai media tanam. Oleh karena itu bagi Anda yang tidak memiliki lahan luas maka masih bisa memanfaatkan lahan minim untuk budidaya hidroponik. Ukuran wadah larutan tergantung dengan ukuran tanaman yang ingin dibudidayakan.
Media Tanam Mudah
Jika Anda mengembangkan usaha ini di rumah maka bisa menggunakan benda-benda sekitar seperti ember, gelas, toples dan lain sebagainya. Hal ini juga akan mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis hidroponik. Halaman rumah yang berukuran mini pun bisa dimanfaatkan sebagai area tanaman hidroponik.
Wadah-wadah bening harus dibungkus dengan lapisan aluminium foil, plastik atau cat agar cahaya tidak menerobos masuk. Jika cahaya sulit masuk ke dalam wadah maka lumut juga akan kesulitan tumbuh. Hal ini merupakan salah satu kelebihan yang tidak bisa diperoleh dari proses penanaman dengan media tanah.
Budidaya hidroponik ini membutuhkan ketekunan dan ketelatenan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Penempatannya cukup mudah sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk menolak memulai bisnis yang satu ini. Tanaman hidroponik ini akan tampak seperti hiasan sehingga tidak masalah jika diletakkan di depan rumah.
Tanaman Tanpa Pestisida
Peluang bisnis hidroponik di Indonesia sudah dijalankan oleh beberapa pebisnis. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan bagi Anda yang baru saja ingin mengambil peluang tersebut. Tumbuhan yang ditanaman dengan media air ini tidak membutuhkan racun untuk membunuh hama.
Hama biasanya menyerang tanaman yang hidup dengan media tanah tidak dapat ditemukan pada tanaman hidroponik. Hal itu tentu merupakan kabar bahagia bagi para konsumen karena dapat mengonsumsi makanan sehat tanpa residu pestisida.
Anda pasti sudah tahu betapa bahayanya mengonsumsi tanaman yang menggunakan pestisida sebagai penghilang hama. Oleh sebab itulah pebisnis hidroponik lebih dilirik oleh calon konsumen terutama bagi mereka yang ingin menjalani hidup sehat.
Sesuai Lahan
Anda bisa membudidayakan tanaman apa saja sesuai dengan area lahan, kecil maupun besar. Biasanya pebisnis hidroponik lebih memilih tanaman selada, timun, selada air, sawi maupun sayuran lainnya. Selain sayuran hijau, Anda juga dapat menumbuhkan tanaman lain seperti cabai maupun tomat menggunakan media air.
Tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik lebih mudah ditangani dengan mengedepankan kualitas dan kuantitas nutrisi. Para pemilik usaha makanan maupun supermarket cenderung memilih tanaman hidroponik karena mereka tahu kualitas dan proses yang dialami tanaman tersebut. Selain itu hasil panen juga higienis karena tidak menyentuh tanah dan tidak diserang hama seperti ulat.
Modal Minim
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tanaman hidroponik cukup menggiurkan. Rincian kasarnya bisa seperti ini:
Biaya penanaman selada per kilogram sekitar Rp 20.000 sementara harga jual ke supermarket atau pemasok lainnya Rp 35.000. Dari sana Anda bisa meraup untung Rp 15.000 per kilogram, jadi bisa dibayangkan berapa keuntungan Anda apabila berhasil menanam 1 kwintal selada per bulan. Meskipun demikian, tentu saja dibutuhkan tenaga ekstra untuk mewujudkan itu semua.
Itulah beberapa alasan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis hidroponik. Anda bisa mengambil peluang bisnis hidroponik di Indonesia dengan senantiasa tekun dan rajin merawat tanaman. Semoga berhasil.