Ingin Usaha Anda Kami Liput?
Pasang Iklan disini
Bisnis

Pengajuan KUR BRI untuk UMKM dan Pebisnis Pemula

batambisnis.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Banyak pebisnis pemula yang punya ide cemerlang, tetapi terkendala dalam hal permodalan. Tanpa modal yang cukup, ide bisnis sulit diwujudkan, peluang usaha terlewatkan, dan perkembangan usaha menjadi lambat. Untuk menjawab persoalan tersebut, pemerintah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui bank-bank nasional, salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia. Masalahnya, bagaimana cara pengajuan kur bri?

Artikel ini membahas secara mendalam cara pengajuan KUR BRI untuk UMKM dan pebisnis pemula, termasuk jenis-jenis KUR, syarat dokumen, proses, pengajuan online maupun offline, tips agar pengajuan cepat disetujui, hingga strategi agar dana KUR benar-benar membantu bisnis berkembang.

 

Apa Itu KUR BRI?

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pinjaman modal usaha dengan bunga rendah yang diberikan pemerintah melalui bank, termasuk BRI, untuk membantu UMKM.

Beberapa poin penting tentang KUR BRI:

  • Bunga rendah: hanya 6% per tahun atau 0,5% per bulan.
  • Tanpa agunan tambahan untuk plafon tertentu.
  • Tenor fleksibel hingga 5 tahun.
  • Dapat diajukan oleh UMKM pemula dengan usaha yang produktif dan layak.

Dengan keunggulan tersebut, KUR BRI menjadi pilihan favorit bagi pengusaha kecil hingga menengah yang ingin mengembangkan usaha.

 

Jenis-Jenis KUR BRI yang Perlu Diketahui

Sebelum membahas cara pengajuan KUR BRI, penting untuk memahami jenis-jenis produk KUR yang ditawarkan.

1. KUR Mikro BRI

  • Plafon pinjaman: hingga Rp50 juta.
  • Tenor: hingga 3 tahun (modal kerja) atau 5 tahun (investasi).
  • Cocok untuk UMKM skala kecil atau pebisnis pemula.

2. KUR Kecil BRI

  • Plafon pinjaman: Rp50 juta – Rp500 juta.
  • Cocok untuk usaha yang sudah berkembang dan butuh modal besar.

3. KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)

  • Khusus calon pekerja migran Indonesia.
  • Plafon pinjaman: hingga Rp25 juta.
  • Digunakan untuk biaya keberangkatan ke luar negeri.

4. KUR Super Mikro

  • Plafon pinjaman: maksimal Rp10 juta.
  • Didesain untuk pebisnis pemula, misalnya ibu rumah tangga, korban PHK, atau bri.co.id/kur baru.

 

Syarat Umum Cara Pengajuan KUR BRI

Agar cara pengajuan KUR BRI untuk UMKM disetujui, ada beberapa persyaratan dasar yang wajib dipenuhi.

1. Persyaratan Debitur

  • WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Memiliki usaha yang produktif dan layak.
  • Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.
  • Tidak sedang menerima kredit produktif lain dari bank.

2. Dokumen yang Dibutuhkan

  • KTP dan KK (asli dan fotokopi).
  • Surat izin usaha (NIB, SKU, atau SIUP).
  • Buku tabungan BRI.
  • NPWP (untuk plafon tertentu).
  • Laporan usaha atau catatan keuangan sederhana.

 

Cara Pengajuan KUR BRI Offline (Lewat Kantor Cabang)

Bagi Anda yang lebih nyaman bertatap muka, berikut langkah-langkah pengajuan KUR BRI secara langsung di kantor cabang:

1. Datang ke kantor cabang BRI terdekat.

2. Ambil nomor antrean bagian kredit.

3. Konsultasikan kebutuhan usaha dengan petugas BRI.

4. Isi formulir cara pengajuan KUR BRI.

5. Serahkan dokumen persyaratan.

6. Proses survei usaha oleh petugas BRI.

7. Jika disetujui, dana KUR BRI akan dicairkan ke rekening Anda.

 

Cara Pengajuan KUR BRI Online

BRI kini memudahkan nasabah dengan menghadirkan cara pengajuan KUR BRI online melalui situs resmi.

Langkah-Langkah Pengajuan KUR BRI Online

  1. Buka website resmi: https://kur.bri.co.id.
  2. Klik menu Ajukan Pinjaman.
  3. Daftar akun menggunakan email atau nomor HP.
  4. Isi formulir pengajuan sesuai data usaha.
  5. Unggah dokumen persyaratan (KTP, KK, NIB, dll).
  6. Tunggu verifikasi dan proses survei dari petugas BRI.
  7. Jika disetujui, dana akan cair ke rekening BRI Anda.

Kelebihan cara ini adalah lebih cepat, praktis, dan transparan, karena proses bisa dipantau langsung dari akun KUR online.

 

Alur Proses Cara Mengajukan KUR BRI

Secara umum, alur proses cara pengajuan KUR BRI terbagi menjadi:

1. Pengajuan formulir + dokumen (offline/online).

2. Analisis kelayakan usaha oleh pihak BRI.

3. Survei lapangan ke lokasi usaha.

4. Keputusan kredit (disetujui atau ditolak).

5. Tanda tangan akad kredit.

6. Pencairan dana ke rekening pemohon.

 

Tips Agar Cara Pengajuan KUR BRI Cepat Disetujui

Banyak cara pengajuan KUR BRI yang gagal bukan karena usaha tidak layak, tetapi karena kelalaian pemohon. Berikut tips penting agar pengajuan cepat disetujui:

  • Lengkapi dokumen dengan benar. Pastikan semua persyaratan ada.
  • Miliki catatan usaha. Walau sederhana, tulis pemasukan dan pengeluaran.
  • Gunakan dana sesuai tujuan. Jangan mencampur dana KUR untuk konsumsi.
  • Punya rekening aktif di BRI. Memudahkan analisis cash flow usaha.
  • Bangun komunikasi baik dengan petugas survei.

 

Kelebihan dan Kekurangan KUR BRI

Kelebihan

  • Bunga rendah (6% per tahun).
  • Tenor panjang dan fleksibel.
  • Plafon pinjaman bervariasi sesuai kebutuhan.
  • Proses cepat dan mudah, termasuk online.

Kekurangan

  • Ada batasan plafon per sektor usaha.
  • Wajib memiliki usaha minimal 6 bulan.
  • Persaingan ketat karena banyak peminat.

 

Contoh Kasus: UMKM Sukses dengan KUR BRI

Banyak cerita sukses UMKM yang terbantu dengan KUR BRI. Misalnya, seorang pengusaha kuliner di Batam mengajukan KUR Mikro Rp25 juta untuk menambah peralatan dan memperluas usaha. Dalam waktu satu tahun, omzet meningkat dua kali lipat, dan ia mampu melunasi cicilan tepat waktu.

Hal ini membuktikan bahwa KUR BRI benar-benar bisa menjadi modal awal yang efektif bagi pebisnis pemula.

 

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

T : Apakah pebisnis pemula bisa mengajukan KUR BRI?

J  : Ya, khususnya KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp10 juta.

T : Berapa lama proses persetujuan KUR BRI?

J  : Cara Pengajuan KUR BRI biasanya 7–14 hari kerja, tergantung hasil survei dan kelengkapan dokumen.

T : Apakah KUR BRI butuh jaminan?

J  : Untuk plafon di bawah Rp50 juta biasanya tidak membutuhkan agunan tambahan.

T : Apakah bisa mengajukan KUR BRI tanpa NIB?

J  : Bisa menggunakan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/desa.

 

Kesimpulan

Cara pengajuan KUR BRI untuk UMKM dan pebisnis pemula kini semakin mudah, baik secara offline maupun online. Dengan bunga rendah, tenor panjang, dan proses yang transparan, KUR BRI menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan tambahan modal usaha.

Bagi pebisnis pemula, pastikan usaha sudah berjalan minimal 6 bulan, siapkan dokumen lengkap, dan gunakan dana sesuai kebutuhan usaha. Jika dijalani dengan baik, KUR BRI bukan hanya memberi modal, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Kunci sukses adalah persiapan dokumen lengkap, penggunaan dana yang tepat, dan disiplin membayar cicilan. Dengan demikian, KUR BRI bukan sekadar pinjaman, tetapi bisa menjadi pintu menuju keberhasilan bisnis.

 

Tonni Panjaitan
Author: Tonni Panjaitan

I am content writer at batambisnis.com in Batam

Show More

Tonni Panjaitan

I am content writer at batambisnis.com in Batam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button