Kue Leker: Jajanan Jadul yang Bikin Cuan Kekinian

batambisnis.com,Kue leker, si tipis renyah dengan isi manis atau gurih di tengahnya, merupakan salah satu jajanan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Meski tergolong jajanan jadul, popularitas kue leker tetap bertahan hingga kini, bahkan semakin digemari oleh berbagai kalangan. Tak heran, banyak pelaku usaha kuliner yang mulai melirik bisnis kue leker sebagai peluang yang menjanjikan.
Kue leker berasal dari kata “lekker” dalam bahasa Belanda yang berarti “lezat”. Sesuai namanya, rasa kue ini memang enak dan cocok di lidah siapa pun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Teksturnya yang garing di luar dan lembut di bagian tengah membuatnya unik dan bikin ketagihan. Isiannya pun kini semakin bervariasi, tidak hanya pisang dan cokelat, tapi juga keju, susu, kornet, sosis, hingga matcha dan oreo.
Dari sisi modal, usaha kue leker cukup bersahabat. Hanya dengan modal sekitar Rp1 juta – Rp1,5 juta, kamu sudah bisa membeli bahan-bahan dan peralatan dasar seperti wajan leker khusus, spatula, kompor, dan booth jualan sederhana. Bahan utama adonannya pun mudah didapat dan murah, yaitu tepung terigu, telur, gula, susu, dan air.
Yang membuat bisnis ini menggiurkan adalah potensi keuntungannya. Satu buah kue leker bisa dijual mulai dari Rp2.000 hingga Rp7.000 tergantung topping yang digunakan. Dalam sehari, jika mampu menjual 100–200 kue, omzet harian bisa mencapai Rp500.000 lebih. Ditambah lagi, proses pembuatan yang cepat memungkinkan melayani banyak pembeli dalam waktu singkat.
Strategi pemasaran yang tepat bisa semakin memperkuat posisi usaha ini. Gunakan kemasan menarik, nama brand yang mudah diingat, dan aktif promosi di media sosial seperti Instagram atau TikTok. Kamu juga bisa menambahkan variasi rasa kekinian untuk menarik pasar anak muda dan pelajar.
Secara keseluruhan, usaha kue leker menawarkan keuntungan yang menarik dengan risiko yang rendah. Kreativitas dan konsistensi adalah kunci utama untuk mempertahankan minat pelanggan. Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin usaha kecil ini berkembang menjadi brand besar yang dikenal luas. Siapa sangka, dari leker yang sederhana bisa hadir peluang bisnis yang begitu menggiurkan?(daslan)