Prospek Budidaya Durian MusangKing

Salah satu buah durian yang cukup tersohor kelezatan rasanya adalah durian musangking. Bahkan durian ini dianggap sebagai salah satu jenis durian yang memiliki prospek menjanjikan. Cari tahu lebih lanjut tentang prospek budidaya durian musangking.

MusangKing The King of Durian

Nah, sebelum mencari tahu lebih lanjut tentang prospek budidaya durian musangking beberapa hal yang harus anda ketahui tentang durian jenis ini merupakan jenis durian yang berasal dari Malaysia dan tumbuh subur di Malaysia serta Singapura. Durio zibenthinus merupakan jenis tanaman yang tumbuh cukup umum di kawasan Asia Tenggara.

MusangKing merupakan varietas durian yang memiliki rasa manis dengan semburat tipis, tekstur yang tidak berserat dan tumbuh di beberapa musim mulai dari Juni, Juli, Desember serta Januari. Durian ini awalnya disebut sebagai mao shan wan yang memiliki arti raja kucing. Lambat laun durian ini dikenal dengan Musang King karena tumbuh di dekat Gua Musang.

Aspek Penting Budidaya Durian MusangKing

Sebelum memutuskan untuk memelihara durian, anda harus tahu ada 3 aspek penting sebagai cara agar buah durian yang anda tanam memiliki hasil menakjubkan. Pertama, pastikan bibit durian yang anda pilih merupakan varietas unggulan.

Biasanya varietas unggulan akan memiliki daging buah yang tebal, bobot buah 2 – 3 kg, warna daging kuning hingga oranye. Selain mempertimbangkan hal – hal yang berkaitan dengan varietas bibit durian anda juga harus memperhatikan kemudahan akses pasar, preferensi konsumen yang dituju, model pemasaran, serta produk akhir yang nantinya disasar. Hal ini juga yang akhirnya akan membuka peluang menjanjikan dari prospek budidaya durian musangking.

Buah durian merupakan jenis buah yang dapat tumbuh dengan baik berdasarkan agroklimat yang tepat. Curah hujan yang disarankan untuk tanaman durian maksimal 3000-3500 mm/tahun dengan minimal curah hujan sebesar 1500/3000 mm/tahun. Jika ingin sukses menanam durian pastikan suhu lingkungan berkisar 28 – 29⁰C dengan ketinggian tidak lebih dari 800 mdpl.

Aspek ketiga yang diketahui cukup penting dalam menumbuhkan durian yakni pemilihan agroteknologi yang tepat. Saat ini ada cukup banyak jenis teknologi yang ditemukan dan sudah sangat sering digunakan dalam bidang pertanian. Salah satunya berhubungan dengan pemilihan media tanam. Lahan yang baik untuk proses penyemaian dianjurkan 5 – 20⁰, tanah lempung berpasir serta memiliki banyak kandungan baha organik, solum dalam > 1.5 meter serta memiliki pH tanah 6.0 – 7.0. Pastikan bahwa lahan yang ditanami memiliki akses terhadap sumber air yang berguna di proses pengairan.

Persiapan Lahan Budidaya Durian

Nah, jika anda ingin menanam durian maka langkah pertama yang harus anda pertimbangkan yakni proses persiapan lahan agar lahan tersebut siap ditanami pohon durian. Apa saja yang harus dilakukan saat proses persiapan lahan? Anda harus memilih lahan yang terpapar oleh sinar matahari secara langsung. Pastikan lahan yang anda pilih merupakan lahan bebas gulma, setelah membersihkan lahan dari gulma selanjutnya anda bisa mulai untuk membuat lubang di media tanam sebagai tempat menumbuhkan durian. Jarak lubang yang disarankan minimal 25 cm. sebelum melakukan proses penanaman ada baiknya memberi pupuk untuk meningkatkan kesuburan pada tanah. Nah, jenis pupuk yang bisa anda pilih yakni pupuk kompos.

Lubang yang nantinya digunakan untuk menumbuhkan bibit durian memiliki panjang 100 cm serta lebar 80 cm. Sebelum menanam bibit ke bagian dalam lubang, pastikan anda membiarkan lubang terpapar sinar matahari kurang lebih 3 hari. Tujuan penyinaran ini dilakukan untuk membunuh bakteri serta virus yang terdapat dalam tanah.

Persiapan Bibit untuk Budidaya Durian

Persiapan lanjutan setelah persiapan lahan yakni persiapan bibit. Anda bisa membeli bibit durian musangking dari petani yang terpercaya. Bibit yang baik merupakan bibit yang sehat, tidak jangkung, tidak terserang  penyakit, serta tidak ada kerusakan pada bibit.

Bibit yang baik untuk ditanam memiliki umur yang cukup dengan batang besar. Ukuran bibit kurang lebih 15 cm. Setelah bibit ditanam di media tanam, maka langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan menyiram serta pemupukan.