Berbagai Sektor Usaha Yang Terdampak Akibat Pandemi Covid19

sektor yang terdampak akibat covid19
Image via liputan6.com

Saat ini pandemi Covid19 masih melanda tidak hanya di Indonesia, tetapi juga berbagai negara lain di dunia. Salah satu kerugian di sektor ekonomi adalah banyaknya perusahaan dari beragam sektor usaha yang terdampak akibat pandemi Covid19 memilih untuk me-PHK karyawan atau menutup outlet demi menghemat biaya operasional.

  1. Perhotelan dan pariwisata

Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak destinasi wisata baik untuk turis domestik hingga asing. Namun, semenjak pandemi Covid19 diumumkan masuk ke Indonesia pada Maret 2020, banyak usaha perhotelan, shuttle, hingga perusahaan transportasi yang mengalami penurunan omzet hingga 90%. Sebagai akibatnya, banyak pengusaha perhotelan dan transportasi pariwisata yang memilih memberhentikan seluruh karyawan dan menutup usaha untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

2. Penerbangan

Sektor bisnis yang secara tidak langsung terdampak oleh larangan pengangkutan penumpang hingga pembatasan antar daerah adalah sektor penerbangan. Kebijakan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri yang bertujuan meminimalkan perluasan angka pasien Covid19 dengan membatasi penerbangan dari dan keluar negeri semakin memperbesar angka kerugian di sektor ini.

Namun demikian, untuk memulihkan pendapatan dari sektor penerbangan, saat ini beberapa rute penerbangan mulai dibuka dan semua penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan wajib membawa dokumen pemeriksaan kesehatan serta surat pendukung dari perusahaan maupun instansi terkait, terlebih ketika penerbangan dilakukan untuk keperluan pekerjaan. 

3. MICE

MICE atau kegiatan yang berhubungan dengan meeting, insentif, konferensi, dan pameran yang biasanya melibatkan event organizer, perhotelan, hingga industri kreatif lainnya termasuk sektor bisnis yang juga terdampak pandemi. Dengan adanya pembatasan sosial dan pelarangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, pelaksanaan kegiatan MICE yang pada kondisi normal akan melibatkan banyak orang, banyak yang dihentikan.

Dari industry MICE ini, kerugian yang muncul disinyalir mencapai angka Rp 6,9 triliun. Namun demikian, di awal tahun 2021, bisnis yang berhubungan dengan MICE mulai direncanakan untuk digelar kembali di beberapa daerah, tentunya dengan perjanjian pihak penyelenggara acara untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat

4. Dunia olahraga

Bidang bisnis olahraga yang berhubungan dengan pelaksanaan pertandingan bidang olahraga tertentu secara terbuka atau wahana olahraga seperti gym juga termasuk salah satu dari beragam sektor usaha yang terdampak akibat pandemi Covid19. Bidang bisnis ini secara tidak langsung terdampak sebagai akibat pembatasan sosial, agar tidak ada kerumunan yang meningkatkan risiko penularan Covid19.

5. Bisnis makanan dan minuman

Bisnis makanan dan minuman yang berhubungan dengan bar, kafe, serta restoran sejak awal pandemi sampai saat ini mengalami kerugian besar yang menyebabkan beberapa brand besar, terpaksa memPHK pegawai hingga menutup gerai di beberapa kota.

Kerugian di bidang bisnis food and beverage juga semakin tinggi diawal pandemi, saat ada kebijakan social distancing serta gerakan #dirumahaja yang memaksa banyak orang untuk tidak makan langsung didalam kafe atau restoran.

6. Bisnis entertainment

Bioskop dan konser yang menyasar kaum milenial juga termasuk bisnis bidang entertainment yang sebenarnya menyumbang pendapatan cukup besar untuk negara. Namun semenjak pandemi Covid19, bioskop dan panggung konser musik yang umumnya menjadi tempat kerumunan dan dianggap meningkatkan angka penderita Covid19, diminta untuk ditutup sementara waktu.

7. Mall dan ritel

Sebagian besar mall dan ritel di Indonesia tidak hanya berperan sebagai sarana belanja kebutuhan harian maupun belanja produk branded, tetapi juga tempat wisata kuliner dan hiburan. Hanya saja semenjak pandemi, kebanyakan mall beralih fungsi sebagai tempat pemenuhan essential goods dengan sistem pesan antar melalui aplikasi media sosial atau website. Ketika tidak semua fungsi mall dan ritel berjalan normal, tentu kerugian finansial tidak bisa dihindari dan hingga saat ini mall maupun ritel masih mencoba berinovasi terkait sistem operasional dan pengelolaan tenant, agar bisnis tidak terus merugi.

8. Otomotif 

Bidang bisnis otomotif juga termasuk golongan beragam sektor usaha yang terdampak akibat pandemi Covid19. Hal tersebut karena daya beli masyarakat yang turun drastis. Tidak hanya itu, kebanyakan konsumen yang membeli dengan sistem angsuran juga pada akhirnya tidak sanggup melanjutkan angsuran dan memilih mengembalikan kendaraan ke dealer yang berakibat angka kerugian di sektor otomotif semakin meningkat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*