Bagaimana Memulai Bisnis Tanaman Porang?

Sejak beberapa tahun terakhir, budidaya tanaman Porang cukup populer di dunia bisnis. Hal ini karena hasil panen dari tanaman ini menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan ke beberapa negara, seperti Jepang, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Tanaman Porang yang termasuk kedalam jenis umbi-umbian ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan produk lain, seperti bahan penjernih air limbah, jelly, tepung, lem, hingga bahan kosmetik. Saat Anda ingin mengetahui bagaimana memulai bisnis tanaman Porang, Anda bisa menyimak informasi berikut.

Persiapan lahan tanam

Tahap pertama yang perlu Anda pahami adalah persiapan lahan tanam. Agar bisa melakukannya, Anda perlu memiliki lahan terbuka tanpa naungan pohon, mengingat tanaman ini akan membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak. Lahan terbuka tersebut dipastikan bersih dari gulma dan sebelum mulai ditanami, lahan perlu dibajak singkal agar tanah menjadi lebih gembur dan cukup zat mineral untuk pertumbuhan Porang. Tahapan selanjutnya yaitu membuat guludan dan mempersiapkan lubang tanam yang masing-masing diberi jarak 25x50cm. Pada setiap lubangnya diberi pupuk kompos dengan perbandingan 1:1 

Persiapan proses penanaman

Secara umum, tanaman Porang akan memberikan hasil terbaiknya saat ditanam di awal musim penghujan atau awal bulan Oktober – Desember. Saat Anda akan mulai melakukan proses penanaman, Anda bisa memilih untuk menanam langsung dari tahapan biji yang umumnya perlu dilakukan proses pembibitan lebih dulu dengan polybag atau menanam menggunakan stek umbi. Selama proses penanaman, apabila batang tanaman sudah bertumbuh tinggi dan mencapai usia 5 bulan, maka bagian bulbil atau katak yang terletak di tangkai daun akan mulai berjatuhan dan bisa dikumpulkan untuk dijual. Untuk harga bulbil basah, di pasaran bisa ditemui di kisaran angka Rp 11.000,00 hingga Rp 15.000,00, sedangkan untuk bulbil kering harganya lebih mahal. Secara umum, tanaman Porang yang sudah mencapai usia 5 bulan akan menguning dan mati dengan sendirinya. Pada saat suhu musim kemarau terlalu ekstrim, tanaman Porang akan mengalami masa dormansi yang bisa bertumbuh kembali saat musim penghujan tiba. 

Langkah pemupukan 

Proses pemupukan tanaman Porang dilakukan setidaknya 2-3 kali selama masa pertumbuhan tanaman. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik maupun anorganik yang mengandung Nitrogen, Fosfor, dan Kalium tinggi. 

Pemberantasan gulma

Saat proses pertumbuhan, terlebih saat datangnya musim penghujan, ancaman gulma menjadi ancaman yang perlu diatasi dengan baik agar tanaman Porang bisa dipanen tepat waktu. Anda bisa melakukan proses pembersihan gulma secara berkala. Saat proses penyiangan dilakukan, Anda bisa menyemprot permukaan tanah dengan senyawa pembasmi gulma atau mencabut gulma secara perlahan tanpa merusak umbi tanaman Porang.

Proses pembumbunan guludan

Tahap pembumbunan guludan dimaksudkan mempercepat proses panen dan memastikan agar batang Porang bisa tumbuh tegak. Tahapan ini dilakukan dengan menimbun pangkal batang Porang dengan tanah sekitar tanaman yang sudah dicampur dengan pupuk.

Proses penjarangan

Proses penjarangan perlu dilakukan apabila dalam satu lubang tumbuh terlalu banyak tanaman Porang. Tanpa adanya proses penjarangan dikhawatirkan umbi Porang tidak akan bisa tumbuh besar atau umbi yang dipanen dalam kualitas jelek. Proses penjarangan ini umumnya dilakukan dengan memindahkan satu atau lebih umbi Porang yang masih dalam masa pertumbuhan kedalam lubang tanam yang berjarak minimal 25x60cm.

Proses panen 

Secara umum, Porang bisa dipanen setelah mencapai usia 6-7 bulan dari bibit umbi. Tetapi apabila bibit Porang yang ditanam, awalnya berasal dari bulbil atau katak, maka Porang baru akan bisa dipanen setelah usia 18-24 bulan. Harga umbi Porang basah umumnya berkisar antara Rp 6.000,00 hingga Rp 15.000,00 per kg. Sedangkan untuk umbi Porang kering bisa dijual di kisaran angka Rp 55.000,00 hingga Rp 65.000,00 per kg. Saat Anda paham bagaimana memulai bisnis tanaman Porang, Anda tidak akan merasa rugi memulai bisnis, mengingat harga dari tanaman Porang akan terus meningkat. Hal tersebut karena beberapa alasan, mulai dari kandungan senyawa alami Porang yang sangat bagus untuk kesehatan, kemampuan senyawa glukomanan yang ada pada Porang untuk menetralisir garam atau air kotor, hingga mampu membentuk lapisan kedap air.