Cara Cek Sertifikat Tanah di Batam secara Online dan Offline – Lengkap!

batambisnis.com – Saat ini, kebutuhan untuk cek sertifikat tanah di Batam semakin penting, terutama di tengah meningkatnya transaksi jual beli properti. Banyak kasus sengketa lahan dan sertifikat palsu yang merugikan masyarakat karena tidak mengecek keabsahan dokumen sebelum membeli tanah. Untungnya, pemerintah kini menyediakan layanan cek sertifikat tanah secara online dan offline, sehingga Anda bisa lebih mudah memverifikasi keabsahan sertifikat tanah yang dimiliki atau akan dibeli.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap cara cek sertifikat tanah di Batam, baik melalui sistem digital dari Kementerian ATR/BPN maupun prosedur manual di kantor pertanahan.

Kenapa Harus Cek SertifKikat Tanah?

Sebelum masuk ke teknis cara mengecek sertifikat tanah, penting untuk memahami mengapa langkah ini krusial dalam transaksi properti, terutama di Batam, yang merupakan daerah pertumbuhan pesat dengan nilai properti yang terus meningkat.

Alasan Penting Cek Sertifikat Tanah:

1. Mencegah Penipuan – Banyak oknum nakal yang menjual tanah tanpa sertifikat sah.

2. Menghindari Sengketa – Tanah yang bersengketa bisa menyebabkan kerugian besar.

3. Memastikan Legalitas – Sertifikat asli menunjukkan tanah itu terdaftar resmi di BPN.

4. Mengetahui Status Hak – Apakah tanah tersebut Hak Milik, HGB, atau lainnya.

Jenis Sertifikat Tanah di Batam

Sebelum melakukan pengecekan, ketahui dulu jenis sertifikat yang umum beredar di Batam:

• SHM (Sertifikat Hak Milik): Status tertinggi dan paling aman.
• HGB (Hak Guna Bangunan): Umum pada tanah perumahan atau ruko.
• SHGU (Hak Guna Usaha): Umumnya untuk lahan pertanian atau industri.
• SHSRS (Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun): Untuk apartemen atau rusun.

Cara Cek Sertifikat Tanah di Batam secara Online

1. Melalui Aplikasi Sentuh Tanahku

Kementerian ATR/BPN menyediakan aplikasi bernama Sentuh Tanahku yang memungkinkan masyarakat mengecek status dan keaslian sertifikat tanah hanya melalui smartphone.

Langkah-langkah:

• Unduh aplikasi “Sentuh Tanahku” melalui Google Play Store atau App Store.
• Daftar akun menggunakan email aktif dan nomor KTP.
• Login ke aplikasi.
• Masukkan Nomor Sertifikat, NIK, dan data lokasi tanah (kecamatan/kota).
• Sistem akan menampilkan informasi kepemilikan, status hak, dan peta lokasi tanah.

Catatan: Untuk sertifikat yang belum terdaftar digital, hasil bisa kosong. Namun aplikasi ini sangat efektif untuk properti yang sudah dimutakhirkan datanya.

2. Melalui Website Resmi BPN

Langkah ini bisa digunakan untuk mengetahui prosedur atau mengajukan layanan lain terkait sertifikat:

• Kunjungi: https://www.atrbpn.go.id
• Gunakan fitur “Layanan Mandiri” dan ikuti petunjuk sesuai wilayah Batam.
• Di beberapa wilayah, tersedia juga chat layanan virtual untuk konfirmasi status sertifikat.

Cara Cek Sertifikat Tanah di Batam secara Offline

Jika Anda lebih nyaman dengan cara konvensional atau sertifikat belum digital, berikut cara cek secara langsung (offline) di Kantor Pertanahan Batam.

1. Datangi Kantor Pertanahan Kota Batam

Alamat:

Kantor Pertanahan Kota Batam
Jl. Engku Putri No. 1, Batam Centre – Kepulauan Riau
Telp: (0778) 462 844

Langkah-langkah:

• Bawa fotokopi sertifikat tanah (jika milik Anda).
• Sertakan KTP pemilik, SPT PBB terakhir, dan bukti kepemilikan lain.
• Ajukan permohonan pengecekan data sertifikat di bagian pelayanan.
• Isi formulir permohonan yang disediakan petugas.
• Bayar biaya administrasi (jika ada).
• Tunggu proses verifikasi, biasanya 1–3 hari kerja.

2. Gunakan Jasa PPAT atau Notaris

Notaris atau PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) berlisensi di Batam bisa membantu Anda mengecek keabsahan sertifikat melalui sistem internal BPN. Biasanya ini dilakukan bersamaan saat pengurusan AJB (Akta Jual Beli).

Kelebihan: Lebih aman dan menyeluruh karena langsung ditangani profesional hukum properti.

Biaya Cek Sertifikat Tanah

• Online: Gratis (melalui aplikasi Sentuh Tanahku).
• Offline via BPN: Sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 (tergantung jenis layanan dan wilayah).
• Via Notaris/PPAT: Tergantung kesepakatan, bisa Rp 500.000 – Rp 1.000.000 (termasuk jasa konsultasi dan pengurusan dokumen).

Tips Tambahan Saat Mengecek Sertifikat

1. Cek Lokasi Fisik Tanah – Pastikan lokasi tanah sesuai dengan data pada sertifikat.

2. Periksa Peta Bidang (GSB) – Untuk kejelasan batas tanah.

3. Verifikasi Sertifikat Asli – Jangan hanya percaya fotokopi.

4. Pastikan Sertifikat Tidak Dalam Sengketa atau Agunan Bank.

Sanksi Jika Memalsukan Sertifikat Tanah

Pemalsuan dokumen pertanahan adalah tindak pidana yang diatur dalam KUHP dan UU Pertanahan. Pelakunya bisa dikenai:

• Hukuman penjara hingga 6 tahun
• Denda besar sesuai kerugian yang ditimbulkan

Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan pengecekan keaslian sebelum membeli tanah.

Kesimpulan

Mengecek keaslian dan legalitas tanah adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan, terutama di kota berkembang seperti Batam. Dengan fitur online seperti aplikasi Sentuh Tanahku dan layanan offline di Kantor Pertanahan Batam, proses pengecekan kini jauh lebih mudah dan cepat.

Pastikan Anda cek sertifikat tanah di Batam sebelum melakukan transaksi properti apa pun. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa terhindar dari risiko sengketa, sertifikat palsu, atau kerugian lainnya.

Author: Tonni Panjaitan

I am content writer at batambisnis.com in Batam